JENIS-JENIS DETEKTOR ATAU SENSOR
Secara umun detektor dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
A.Deteksi dengan kontak langsung (bersentuhan dengan benda yang dideteksi ) B.Deteksi dengan kontak tidak langsung (tidak bersentuhan dengan benda yang sedang dideteksi )
Contoh :
A.Detektor yang termasuk dalam jenis DETEKSI DENGAN KONTAK LANGSUNG misal:
-Limit switch
Limit switch bekerja berdasarkan perubahan posisi dari actuator (bagian yang bersentuhan dengan obyek yang dideteksi )yang menggerakkan kontak blok yang berada didalam limit switch tersebut.Pemilihan dari jenis actuator ini disesuaikan dengan aplikasi,ukuran jenis dan bentuk obyek yang akan dideteksi.
1.Sistem Transfer Saat dilapangan ditempat kerja sering kali kita jumpai kegunaan limit switch pada sistem transfer yaitu pada mesin conveyor dan trolley yang berfungsi sebagai forward maupun reverse, ada juga di lift dengan sistem rangkaian manual juga sering kita jumpai untuk batas up atau down.
2.Sistem Hoisting Pada sistem hoist sering kali kita jumpai dilapangan biasanya untuk mesin motor pengerak seperti crane,karena dimesin ini fungsi limit switch berfungsi untuk menbatasi pergerakan mekanik agar bisa benar-benar berhenti dengan tepat,maka limit swich sangat dibutuhkan agar lebih safety.
3.Sistem Gerbang Automatis Banyak kita jumpai fungsi limit switch pada gerbang automatis.kenapa gerbang automatis saat kita nyalakan bisa mati sendiri saat sudah full menutup atau full membuka karena ada limit switch yang membatasi pergerakan mekanik saat menyentuh limit switch,maka kontak akan bekerja close atau open yang memerintahkan sistem akan off atau run.
4.Pintu Panel Llistrk Saaat kita merakit panel listrik kadang kita membutuhkan limit switch untuk penerangan dalam ruangan panel tersbut agar saat kita buka lampu pintu panel akan secara atomatis menyala.dan saat kita tutup kembali pintu panel lampu akan automatis mati.
5.Penutup Mesin Seringkali kita jumpai dibeberapa mesin pabrik sudah dilengkapi limit switch yang tujuanya untuk safety human agar mengurangi resiko kecelakaan kerja.dengan dipasangnya limit switch ditutup kita lebih tenang saat membuka untuk perbaikan mesin.
6.Penutup Mesin Cuci Pada bagian ini sering kali kita jumpai atau pernah kita lakukan sendiri pada mesin cuci dirumah kita, saat mesin cuci sedang berjalan kita dengan sengaja atau tidak membuka tutup mesin cuci tersebut maka secara automatis maka motor mesin cuci yang bergerak akan mati,itu disebabkan limit switch di mesin cuci bekerja agar lebih aman.
-Pressure switch
Pressure switch adalah alat yang bekerja untuk mempertahankan tekanan pada batasan tertentu (diantara batasan atas PH,dan batasan bawah PB ).
Apabila tekanan sudah mencapai PH (maka switch akan berpindah dari kondisi On ke Off ) dan apabila tekan berkurang dan mencapa nilai PB (maka switch akan nerubah dari kondisi Off ke On )
B.Detector yang termasuk dalam jenis DETEKSI DENGAN KONTAK TIDAK LANGSUNG
1.Photoelectrik
Terdiri dari bagian transmiter (pemancar cahaya )dan bagian receiver (penerima cahaya)
Photoelectrik bekerja berdasarkan pada ada tidaknya cahaya (berasal dari transmiter )yang diterima oleh bagian receiver
Ada 2 jenis switching dari sensor ini yaitu Dark On dan light On
* Dark On :sensor akan on jika tidak ada cahaya yang diterima dari receiver
* Light On : sensor akan On jika ada cahaya yang diterima dari receiver.
Photoelectric dapat mendeteksi segala jenis benda dengan jarak deteksi 100m.Sistem kerja photoelectric dibagi menjadi 5 yaitu :
a.Thrue-beam
Pada tipe ini transmiter dan reciver terpisah dalam 2 unit,bila obyek menghalangi cahaya dari transmiter ke receiver maka out dari sensor ini akan berubah dengan jenis switching dari sensor tersebut.
b.Reflex
Pada tipe ini transmiter dan receiver berada dalam satu unit,dan dibutuhkan sebuah reflektor untuk memantulkan cahaya dari transmiter ke receivernya.Bila obyek menghalangi cahaya yang diterima receiver,maka out dari sensor akan berubah janis sesuai dengan switchingnya.Tipe ini tidak bisa digunakan untuk mendeteksi obyek yang mengkilap,karena pantulan cahaya dari transmiter oleh obyek yang mengkilap dapat mengacaukan kerja sensor tersebut.
c.Polarized Reflex
Tipe ini adalah kebalikan dari tipe reflek sehingga bisa mendeteksi obyek yang mengkilap.
d.Diffuse
Pada tipe ini transmiter dan receiver berada dalam satu unit.Apabila receiver menerima cahaya dari transmiter yang dipantulkan obyek,maka keluaran dari sensor akan berubah sesuai dengan tipe jenis switchingnya.
e.Diffuse with background supression
Pada tipe ini adalah kebalikan dari tipe Diffuse,sensor ini dapat digunakan untuk mendeteksi obyek dengan latar belakang .Jarak deteksi pada sistem ini dapat diatur sehingga hanya pantulan dari obyeknya yang mengubah keluaran dari sensor
2.Ultrasonic
Bekerja dengan pantulan gelombang suara ultra oleh obyek yang berada dalam daerah deteksinya. Dapat mendeteksi segala jenis benda dalam jarak deteksi maksimum 1M.
3.Proximity
Ada 2tipe proximity :inductive proximity dan capasitive proximity.
*Indictive Proximity Bekerja berdasarkan inductansi jika ada obyek metal yang berada dalam daerah kerjanya.Hanya dapat mendeteksi benda yang berbahan metal,dengan jarak deteksi maximum 6 cm.
*Capasitive Proximity Bekerja berdasarkan perubahan kapasitas apabila ada obyek yang berada dalam daerah deteksinya. Dapat mendeteksi semua jenis benda dalam jarak deteksi maksimum 2 cm.
0 Response to "PENGENALAN DETEKTOR DAN JENIS-JENIS SENSOR"
Post a Comment