Bagus

Fungsi Kontaktor Listrik dan Cara Kerjanya


Fungsi Kontaktor Listrik dan Cara Kerjanya

Didalam kontaktor terdapat istilah kontak bergerak (moving contact) dan kontak tetap (fixed contact). Kontaktor bekerja memanfaatkan system kerja elektromagnet yang dihasilkan pada coil. Dimana coil yang dibuat dari lilitan konduktor, pada saat diberikan arus listrik maka akan menimbulkan medan magnet.

Medan magnet inilah yang akan menarik komponen moving contact sehingga terhubung dengan fixed contact. Pada saat arus listrik yang mengalir ke coil dimatikan, maka medan magnet akan hilang. Karena didalam coil dilengkapi dengan spring, maka secara otomatis contact akan terbuka kembali. 

Fungsi dari kontaktor umumnya dipergunakan untuk memutuskan dan menyambungkan arus listrik secara elektrik. Biasanya di pergunakan untuk aplikasi : motor , heater, penerangan ataupun distribusi daya listrik.


Gambar. Youtube roni wahyudi

Jenis kontaktor listrik yang sering di gunakan pada sehari-hari adalahsistem 3 phase maupun 1 phase. Pada setiap kontaktor biasanya memiliki kontak bantu (NO) normally open dan (NC) normally close. Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut ini adalah penjelasan fungsi kontaktor listirik beserta cara kerjanya.
Fungsi Kontaktor Listrik


 Gambar. Youtube roni wahyudi
cara wiring rangkaian (DOL) Direct On line
Fungsi kontaktor listrik untuk menggerakkan sebuah motor ataupun penerangan,yang ada di dalam sebuah listrik  industri ataupun yang lainya, yang memiliki arus  besar . Dengan menggunakan kontaktor, maka motor bisa berputar atau berjalan sesuai dengan kontrol yang di berikan. Kontrol pada motor tersebut biasanya lebih di kenal dengan nama DOL (Direct On Line).ataupun start delta jika digunakan untuk penerangan bisa diaplikasikan dengan rangkain timer. Kontaktor juga merupakan perangkat listrik  yang saat ini paling banyak di gunakan pada industri.
Cara Kerja Kontaktor Listrik


Setelah mengetahui fungsi dari penggunaan kontaktor listrik, kita juga harus mengetahui bagaimana cara kerja dari kontaktor tersebut. Nah, prinsip kerja dari sebuah kontaktor adalah memiliki tegangan koil  110 VAC sampai 380 VAC, ada juga 24 DC.
Coil kontaktor akan bekerja apabila terdapat tengangan listrik yang masuk dan akan menghasilkan  magnet menarik kontak. Kontaktor akan berubah dari normally close ke normally open apabila ada tegangan yang melewati medan magnet. Nah, keluar masuknya tegangan listrik tersebut tentunya harus di kontrol menggunakan rangkaian wiring baik secara manual ataupun remote.
Mengenal Bagian-Bagian Kontaktor


Di dalam sebuah kontaktor tentu memiliki bagian-bagian penting yang harus kamu ketahui dan pahami. Karena berhubungan dengan sumber daya listrik, untuk melakukan perbaikan pada kontaktor tidak boleh sembarangan karena bisa membahayakan diri sendiri. Bagian-bagian penting yang ada di dalam kontaktor ada tiga macam.
a.kontak utama difungsikan sebagai jalur phase l1,l2,l3
b.koil berfungsi untuk menghasilkan magnet
c.kontak bantu berfungsi untuk kontak tambahan, untuk kuncian atau sebagai kontak indicator
Perawatan Pada Kontaktor


Setelah kita mengetahui fungsi dan bagian yang ada di dalam kontaktor, kita juga harus mampu mengatasi permasalahan yang sering terjadi di dalamnya. Tidak jarang tentunya di dalam sebuah perusahaan mengalami kerusakan kontaktor yang membuat semua orang panik. Nah, berikut ini adalah cara melakukan perawatan kontaktor dengan benar.
1.  Kontaktor terbakar
Ketika kita mencium bau gosong karena kabel terbakar tentunya sudah bukan menjadi hal luar biasa lagi jika kamu mengetahui penyebabnya. Ya, tidak jarang bau sangit tersebut muncul dari sebuah kontaktor. Langkah yang paling baik ketika mendapati keadaan tersebut adalah dengan mengecek kekencangan baut pada kontaktor,karena seiringanya waktu sering dialiri arus yang besar,akan menjadi longgar dan menimbulkan panas
Apabila sudah dikencangkan baut, kita bisa cek pada bagian coil. Kita ukur dan cek apakah koil masih berfungsi normal atau tidak.
2.  Kontaktor bergetar dan berbunyi keras
Penyebab dari sebuah kontaktor bergetar sangat cepat biasanya adalah dari sbeuah coil yang lemah. Apabila kamu mendapati sebuah coil yang rusak, sebaiknya ganti kontaktor tersebut dengan yang baru agar tidak berdampak kepada motor.
3.  Kontaktor tidak bisa close atau open
Ketika kita menemui kontaktor yang tidak bisa mengkontak, cek pada bagian coil menggunakan multitester. Cara cek adalah dengan menggunakan skala ohm. Apabila terdapat nilai hambatan, maka coil tersebut masih bisa di gunakan. Namun apabila tidak memiliki nilai hambatan maka sudah dipastikan kontaktor rusak .
Setelah kita ukur dan hasilnya bagus masih belum bekerja dengan normal, kita buka kontaktor dan kita cek kontak utama dipastikan tidak lengket dengan kontak ,karena kontak yang lengket yang membuat kontaktor tidak berfungsi dengan normal.
Kunjungi juga link dibawah 
       ðŸ‘‡ðŸ‘‡ðŸ‘‡
 Rangkaian Direct On Line

0 Response to "Fungsi Kontaktor Listrik dan Cara Kerjanya"

Post a Comment